Artikel

Tiga kunci belajar seru Anak Remaja

October 15, 2022

Ayah Bunda, pernah merasakan bahwa masa transisi anak pada usia remaja banyak hal berubah?

Bukan hanya secara fisik namun juga dalam proses pertumbuhan dan berpikir. Hal ini membuat Ayah Bunda harus ekstra lho dalam melakukan pengawasan kepada Anak.

Umumnya di Indonesia, usia transisi remaja pada fase pertama yakni antara 10 hingga 13 tahun. Secara kognitif, anak pada usia ini, akan mulai melakukan pemusatan pikiran pada diri sendiri atau yang dikenal dengan istilah egosentrisme. Anak remaja pada fase ini mengalami peningkatan minat dan intelektual yang pesat. Jadi jangan heran ketika anak ingin melalui sesuatu berbeda yang dianggapnya lebih menarik. 

Sifat Kognitif tadi ternyata berpengaruh besar lho Ayah Bunda, terhadap metode belajar anak usia remaja. Dimana sesuatu yang variatif akan lebih diminati dibanding dengan cara yang monoton, simak yuk tiga kunci belajar seru untuk anak usia remaja.

1. Belajar melalui lagu dan film

Jika Ayah Bunda, pernah mendengar istilah Efek Mozart, dimana konsep belajar melalui musik klasik dapat membantu otak dalam mencerna pengetahuan yang diserap. Hal ini menjadi bukti, bahwa musik dapat efektif dalam proses belajar anak, bahkan pada usia remaja.  Cara ini cukup efektif agar anak remaja tidak mudah bosan. Musik dan film bisa membantu, terutama untuk belajar bahasa, Ayah Bunda. Seperti saat belajar Bahasa Inggris, selain seru, anak bisa sambil mengeksplor dan menerjemahkan kosakata yang ada di musik dan film favoritnya.

2. Belajar melalui web interaktif

Dengan perkembangan dunia digital saat ini, kunci selanjutnya, untuk membuat anak lebih antusias dan positif dalam belajar melalui internet adalah dengan belajar menggunakan web interaktif, dimana sebagian besarnya dapat diakses secara gratis dan memuat banyak pilihan mata pelajaran. Contohnya melalui makemegenius.com atau coolkmath-games.com. Bagi anak remaja yang menyukai game, cara ini bisa mengalihkan hobi games bukan hanya bermain, namun  juga sambil belajar.

3. Belajar di Focus Homeschooling

Selain kunci metode belajar bersama Ayah Bunda, Focus Homeschooling bisa jadi kunci belajar seru di usia remaja, terutama melalui jenjang pendidikan menengah seperti SMP, dengan metode belajar fleksibel sesuai minat dan bakat anak. Focus Homeschooling berkomitmen untuk bisa sama-sama mengeksplor pertumbuhan usia remaja sebagai masa transisi penting anak Ayah Bunda, melalui kegiatan belajar di kelas, kegiatan ekstrakurikuler, dan tutor yang berpengalaman.

Kira-kira Ayah Bunda tertarik memilih kunci belajar seru yang mana? Yuk sama-sama dukung usia anak pada masa transisi dengan metode belajar seru dan fleksibel bersama Focus Homeschooling pada jenjang SMP. Informasi lengkap Ayah Bunda bisa kirim pesan ke atau klik menu KONTAK di laman ini.   

Kata kunci: , ,

Baca Juga

Bagikan Informasi ini: