Artikel

Sejarah Hari Pendidikan Nasional

May 2, 2021

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei. Pada tahun 2021 ini, Hari Pendidikan Nasional mempunyai tema “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”. Lalu seperti apa sejarah dibalik Hari Pendidikan Nasional ini?

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang juga aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.

Ki Hadjar Dewantara dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Beliau lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era kolonialisme Belanda, dan dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan. 

Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia. 

Dalam kabinet pertama Republik Indonesia, Ki Hadjar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pengajaran Indonesia (posisinya disebut sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan) yang pertama. Filosofinya, tut wuri handayani (“di belakang memberi dorongan”), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. 

Ia wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional. Hari Nasional ini ditetapkan oleh Presiden RI Soekarno melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

 

Kata kunci: , , ,

Baca Juga

Bagikan Informasi ini: