Ayah Bunda, sebagai penyelenggara pendidikan minat dan bakat adalah sebuah kewajiaban untuk menemukan metode belajar efektif namun tetap punya manfaat bagi Anak, khususnya untuk pendidikan dasar tingkat Preschool dan SD. Sering perkembangan zaman, banyak berkembang metode belajar berbasis teknologi yang bisa digunakan. Tapi, terlepas dari itu, ternyata ada lho metode belajar yang lebih sederhana namun punya manfaat yang melimpah. Ayah Bunda pernah terpikir dengan metode belajar seru namun maksimal bagi perkembangan Anak tersebut? Betul.. Salah satunya melalui seni melipat origami, yang populer dari dulu hingga kini. Melalui kertas saja, Anak bisa berimajinasi dan mencoba banyak hal baru. Lalu apa manfaat origami ini bagi Anak, ikuti hingga akhir artikel ini ya.
Sejarah Origami
Origami sendiri merupakan seni melipat yang populer dari Jepang ini, ternyata pertama kali hadir di Tiongkok pada tahun 105 masehi, pertama kali diperkenalkan oleh Ts’ai Lun. Origami berasal dari bahasa Jepang, yakni “ori” artinya lipat dan “gami” artinya kertas. Origami yang awalnya sebagai bagian dari budaya dan kesenian dapat beralih juga sebagai metode belajar Anak yang mempunyai manfaaat.
Manfaat Origami
Saat ini origami, sudah sangat populer sekali Ayah Bunda. Dimana berbagai macam bentuk bisa kita ciptakan dari yang paling sederhana sampai yang paling sulit. Dari dasar ini, origami ternyata efektif untuk bisa mengolah perkembangan Anak. Namun, selain hal tersebut ada manfaat lain dari seni melipat ini.
1. Merangsang kreativitas
Pertama, pengolahan daya ingat untuk bisa menyelesaikan bentuk yang akan dibuat, alhasil origami akan merangsang kreativitas Anak untuk bisa menyelesaikan semirip mungkin, Ayah Bunda. Apalagi, saat ini bentuk yang dapat dibuat bukan hanya bentuk burung, bunga, atau perahu kertas saja, namun semakin banyak bentuk yang atraktif lho.
2. Meningkatkan kemampuan motorik
Manfaat kedua, origami juga ternyata dapat meningkatkan kemampuan motorik halus serta koordinasi antara tangan dan mata Anak lho. Hal ini dikarenakan saat melipat, seluruh bagian tubuh akan bekerja, tak terkecuali otak yang ikut terstimulasi juga.
3. Belajar memecahkan masalah
Terakhir, Seperti yang dibahas di awal nih, Ayah Bunda, origami bisa dibentuk dari yang paling termudah hingga paling sulit. Dari sini, Anak akan belajar untuk bisa memecahkan masalah melalui proses melipat hingga akhirnya menjadi bentuk yang diharapkan. Tahapan ini juga sekaligus melatih logika Anak
Ternyata dari metode belajar yang sederhana saja sudah banyak manfaatnya untuk Anak ya, Ayah Bunda. Bagian terpenting, ketika Anak dapat belajar seru namun tetap efektif. Ditambah origami bisa membangun kedekatan emosional antara tutor dengan Anak Ayah Bunda, dimana suasana belajar akan semakin nyaman. Sekolah seru dan fleksibel, daftar sekarang di Focus Homeschooling untuk jenjang Preschool, SD, SMP, hingga SMA. Ayah Bunda juga boleh berkonsultasi lho melalui
Sampai jumpa di Focus Homeschooling!
