Ayah Bunda pasti sudah tidak asing lagi dengan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Nasional 2013 dinilai sudah tak lagi relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Maka dari itu, Kementerian Pendidikan berupaya untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka, Merdeka Belajar Merdeka Pelajar!
Apa itu Kurikulum Merdeka?
Sesuai dengan namanya, kurikulum ini membebaskan Siswa/i untuk mengekspresikan bakat dan minatnya. Kurikulum ini memberikan keleluasaan kepada Siswa/i untuk menjadi dirinya sendiri dan menekankan pada praktek juga projek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Projek-projek inilah yang akan menjadi pembelajaran soft skill bagi Siswa/i. Dalam projek yang dijalankan, Siswa/i akan menentukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam prosesnya, Siswa/i dituntut untuk dapat bekerja secara tim, mendengarkan dan mengeluarkan pendapat, juga mencari solusi dalam permasalahan yang muncul.
Dengan projek-projek yang telah ditentukan, diharapkan Siswa/i dapat mengasah kualitas diri untuk mempersiapkan dirinya di masa yang akan datang. Projek-projek tersebut juga dirancang sebagai salah satu upaya dalam pembentukan karakter Siswa/i yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri, itulah Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum Merdeka disambut baik oleh Siswa/i, Guru/Tutor juga orang tua. Focus Homeschooling adalah salah satu sekolah yang telah menerapkan pembelajaran Kurikulum Merdeka. Klik disini untuk informasi kurikulum di Focus Homeschooling. Ayah Bunda, yuk, dorong anak-anak agar terus semangat dalam menuntut ilmu untuk menggapai cita-cita dan masa depan yang cerah!