Ayah Bunda pasti sudah tidak asing dengan teknologi canggih dalam genggaman tangan yang kini menjadi kebutuhan komunikasi, hiburan dan juga edukasi. Hampir semua kalangan dan semua umur menggunakan gadget dalam kesehariannya. Saat dunia diterpa Pandemi Covid-19 kebutuhan akan gadget meningkat dikarenakan hampir seluruh aktivitas sekolah dan perkantoran dilakukan secara jarak jauh dan menggunakan teknologi untuk tetap terhubung satu sama lain.
Apa Itu Gadget?
Gadget atau Gawai (dalam bahasa Indonesia) merupakan seperangkat alat atau teknologi canggih yang dirancang dengan ukuran yang relatif kecil dengan berbagai macam fungsi dan terus mengalami perubahan dan kebaruan seperti Handphone. Tapi jangan salah paham yaa Ayah Bunda, teknologi yang termasuk ke dalam gadget bukan hanya Handphone saja, melaikan seperti Laptop, Kamera dan masih banyak lagi. Masing-masing gadget memiliki fungsinya masing-masing, yang pasti tujuan dari penggunaan gadget adalah mempermudah kehidupan manusia. Kini semua kalangan dan semua umur dapat menggunakan gagdet, namun harus tetap disesuaikan dengan kebutuhannya ya Ayah Bunda untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan gadget pada masing-masing kalangan dan umur. Gadget sendiri mengalami perkembangan yang cukup signifikan seperti Handphone yang pada awalnya diciptakan hanya untuk dapat berkomunikasi lewat pesan teks dan suara mengalami perubahan hingga kini kita dapat berkomunikasi tatap muka melaui gadget dengan bantuan video call dari berbagai aplikasi.
Gadget Untuk Anak-Anak
Ayah Bunda, Anak-anak memiliki ketertarikan tersendiri terhadap gadget. Hal ini disebabkan oleh berbagai fitur dan aplikasi yang menarik, bervariasi, interaktif dan flekibel yang membuat Anak-anak senang sekali menoton video, bermain games atau melakukan aktifitas lain menggunakan gadget. Anak-anak bahkan sudah menjadi pasar tersendiri bagi beberapa produk elektronik dan gadget, hal ini dibuktikan dengan adanya jam tangan pintar khusus anak, tablet khusus anak dan masih banyak lagi. Kabar baiknya beberapa aplikasi pun menerapkan hal yang sama pada perkembangan aplikasinya, yaitu dengan menghadirkan tayangan atau pilihan pengaturan yang dapat membatasi pergerakan dan eksplorasi anak dalam penggunaan aplikasi dalam gadget. Hal tersebut dapat membantu Ayah Bunda untuk mengontrol penggunaan gadget oleh Anak. Dilansir dari DataIndonesia.id sebanyak 33,44% anak usia dini sudah bisa menggunakan Handphone pada 2022.
Dampak Positif Penggunaan Gadget pada Anak
Ayah Bunda tidak usah khawatir, penggunaan gadget pada anak tidak sepenuhnya berdampak negatif, namun juga terdapat dampak positif yang akan anak dapatkan, seperti ;
- Mengasah proses berpikir, keterampilan dan kreativitas anak.
- Membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak.
- Anak terbiasa dengan teknologi canggih yang akan terus berkembang.
- Anak mudah mendapatkan informasi dan edukasi.
- Dapat meningkatkan kemampuan anak di bidang teknologi informasi dan multimedia.
Dampak Negatif Penggunaan Gadget pada Anak
Nah, dari dampak positif kita beralih ke dampak negatif ya Ayah Bunda. Dampak negatif penggunaan gadget pada anak sepertinya bisa dirasakan oleh sebagian besar orang tua, betul ga Ayah Bunda? Ayah Bunda sendiri punya pengalaman dampak negatif anak yang disebabkan oleh penggunaan gadget ga? Yuk, sharing Ayah Bunda!
Tentunya gadget memiliki banyak dampak negatif, apalagi terhadap anak. Seperti yang Ayah Bunda tau bahwa Anak-anak masih dalam perkembangan yang sangat penting pada usia dini hingga memasuki remaja. Pada perkembangan ini Ayah Bunda harus memastikan bahwa Anak mendapatkan hal-hal positif yang membantu tumbuh kembangnya dengan baik. Yuk, kita simak apa saja dampak negatif penggunaan gagdet pada Anak..
- Resiko Anak terkena radiasi yang akan mempengaruhi dan merusak kesehatan Anak.
- Dapat menghambat tumbuh kembang Anak.
- Dapat mempengaruhi psikologi anak.
- Informasi yang tidak terbatas dapat membuat Anak mendapatkan informasi yang tidak benar.
- Resiko Cyber Bullying sangat tinggi.
- Dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Dapat merusak mental anak.
- Anak menjadi Anti Sosial
Itu dia dampak negatif penggunaan gadget pada anak. Ayah Bunda pasti tidak mau si kecil terkena dampak negatif penggunaan gadget kan? dampak negatif ini tidak akan terjadi jika Ayah Bunda dan lingkungan sekitar dapat bersama-sama membatasi penggunaan gadget pada Anak. Tidak ada salahnya kok Ayah Bunda memberikan Anak-anak gadget selama penggunaanya masih dalam batas wajar dan tidak menimbulkan ketergantungan. Ayah Bunda, yuk, bersama-sama membatasi penggunaan gadget pada Anak untuk kebaikan dan masa depan anak yang lebih baik.
